Sifat mementingkan diri sendiri adalah sifat yang melekat pada semua manusia. Kita semua mementingkan diri sendiri sampai batas tertentu. Tetapi ketika dua orang jatuh cinta, dia cenderung mendukung dan berada di sana untuk satu sama lain. Jika Kamu kehilangan ini pada pasangan Kamu, itu bisa jadi karena sifat bawaannya atau dia mengalami fase perkembangan tertentu dalam kehidupannya .
Keegoisan bukan hanya persoalan mementingkan diri sendiri dan bagaimana dirinya berlaku narsis berlebihan namun efek yang di timbulkannya tentu sangat fatal bagi kita yang perempuan berada pada situasi dimana kita selalu dibayang bayangi keakuan yang meninggi dari pasangan kita sungguh hal yang menyebalkan dan tidak mendamaikan secara lahiriah, namun meski demikian rasa cinta kadang membuat kita mengalahkan bayang bayang keresahan akan ke egoisannya, sebagai seorang kekasih yang masih bertumpuh pada keinginan yang masih memikirkan keutuhan kamu harus tahu apa yang melatar belakangi keegoisanmu pasangamu bisa tumbuh, Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang bisa menjadi egois.
Pengalaman pada masa kecil seseorang memainkan peran penting dalam membentuk karakter seseorang. Jika pasangan Kamu adalah anak tunggal, dia tidak akan tahu tentang berbagi dan peduli.bukan berati kita mengeneralkannya tapi di banyak kasuistik anak yang tumbuh dan besar tanpa saudara kadang memiliki potensi egois yang lebih besar, dia tidak pernah mengalami konflik dalam relasi sosialnya yang horizontal dan tentu anak tunggal kadang terbiasa mendapatkan perlakuan spesial atas ketunggalan sebagai anak yang kadang membuatnya lupa untuk berbagi dia lebih memiliki perasaan merimah dibanding untuk memberi.
Namun meski demikian bukan berarti bahwa anak tunggal saja yang dapat memiliki potensi ego yang meninggi tapi Juga, jika seseorang memiliki terlalu banyak saudara kandung, maka dia mungkin telah belajar untuk bersaing dimana dia selalu berusaha menjadi yang pertama.kadang ada beberapa kasus seorang anak yang memiliki status usia lebih tua kadang tanpa sadar memperaktikan ke egoisannya kepada adik adiknya dia merasa punya superior diantara saudaranya karena merasa dirinya yang lebih tahu dan bisa
Dalam beberapa budaya, pria diperlakukan lebih unggul daripada wanita. Suami tidak merasa salah untuk membuang beban rumah tangga pada wanita atau mencegahnya untuk berkarier. Dia mungkin juga tidak menyadari bahwa dia egois.di beberapa negara atau agama tertentu memberi kepercayaan yang di eksploitasi bahwa lelaki lebih superior di banding perempuan , perempuan barada pada posisi ketergantungan pada lelaki, perempuan selalu di anggap kelas no 2 dan dianggap lemah seolah tak punya daya dan hak untuk membela saat dirinya merasa benar. Dan beberapa agama memberi laki laki predikat sebagai imam yang kadang salah dan sempit dipahami laki laki.
Hubungan yang gagal membuat orang berhati-hati untuk tidak melakukan apa pun yang telah dia lakukan dalam hubungan sebelumnya. Jika pasangan Kamu berada dalam suatu hubungan di mana sifat baik hatinya merasa dimanfaatkan, maka dia dapat berubah menjadi egois kali ini.lelaki yang mengalami trauma atas hubungan yang gagal kadang cenderung egois,. Dia merasa bahwa pengorbanannya yang sia sia di masalalu dapat terulang kembali denganmu.saat dia merasa bahwa dirinya hanya di manfaatkan diakan akan melakukan tindakan yang terkesan egois, dan mungkin saja dia akan mengeluarkan kalimat bahwa perempuan itu sama saja.
Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk mengambil segalanya ke dalam kendali dirinya. Dia merasa punya kendali yang lebih atas sifat orang lain,. Kecerdasan dan kemampuannya kadang membuatnya merasa lebih dari orang lain. Pasangan yang egois suka jalan-jalan dan jarang berkompromi atau meminta persetujuan keinginan pasangannya. Sifat seperti itu dapat menyebabkan keegoisan.
Pasangan yang egois sulit dihadapi karena dia jarang mendengarkan Kamu. Juga, mengurus semua tanggung jawab seorang diri dapat mengorbankan kesehatan fisik dan mental Kamu. Menghadapi dia hanya akan memperburuk masalah yang kamu hadapi tetapi tentu saja bukan berarti bahwa keegoisan seseorang itu akan selamanya menjadi karakter permanen, keegoisan seseorang dapat berubah dan di ubah
Semoga bermanfaat bagi Sahabat, Makkunrai.