Ada banyak alasan mengapa seorang pria menghindari untuk berkomitment girlz, salah satu kemungkinannya adalah minimnya kepercayaan pada persoalan cinta. Komitment adalah titik balik berangkat kita,saat terjadi pertengkaran. Tanpa adanya komitmen dalam menjalin hubungan akan sangat berbahaya untuk hari-hari kedepannya. Soal ketetapan dan kemantapan memang bukan perkara mudah, ngak mungkin banyak orang di penjara gegara korupsi kalau seandainya melakukan komitmen itu mudah.
Komitmen adalah modal dasar kita untuk bisa memantapkan keinginan untuk melangkah kepelaminan. Tapi sayangnya beberapa orang menghindari untuk berkomitmen dengan pasangannya, dan mungkin saja saat ini kekasihmu juga menghindari untuk berjanji untuk bisa berkomitmen dengan kamu. Komitmen adalah bentuk kesetiaan.berikut beberapa alasan kemungkinan kekasihmu menghindari untuk berkomitmen dalam hubungan.
Pemikiran untuk hubungan yang langgeng tak berlaku untuk dia girls. Dia meragukan adanya hubungan yang bisa bertahan lama. Mungkin dia punya masalah yang cukup serius tentang memberi kepercayaan. Dia meragukan adanya hubungan yang bisa bertahan lama, ini bisa saja disebabkan karena dia sering mendengar lagu’’ Tak Ada yang Abadi’’.sehinggah membentuk kepercayaan pada dirinya kalau yang abadi itu memang hanya milik tuhan. Dan dia tidak akan sampai pada posisi tuhan.
Menghadapi pria yang tidak gentleman memang sangat menyebalkan loh girl, mereka tidak hanya takut pada orang-orang yang sering mencoba merebut cintamu dari dirinya.tapi dia juga takut untuk gagal dalam menjalain hubunga denganmu. Dia benar tak bisa diandalkan untuk menjadi ceo perusahaan besar. Tipe pria yang takut gagal adalah mereka yang memiliki hidup yang tak pernah diperjuangkan. Suatu keberhasilan dalam hubungan bisa bertahan jika kamu berani mengambil taruhan untuk siap menghadapi semua kemungkinan gagal dalam membangunnya.
Beberapa pria masih menginginkan hidup dalam kemandirian, dia masih menganggap indepensi akan hilang seiring dia berkomitmen.dia belum siap untuk menerimah intruksi dan permintaanmu yang tiba-tiba datang untuk mendesak. Dia khawatir akan selera tinggimu dapat membuatnya kehilangan sisi independennya. dia juga belum siap untuk berbagi dengan hal-hal yang berharga
Teman selalu memberi kita dampak cara berfikir dan bertindak, kemungkinannya dia berada dalam lingkungan sosial yang di huni lajang loverz. Sehinggah efek kelajangan dari sibujang-bujang yang menunggu lapuk ini membias kedirinya girlz. Dia menjadi takut untuk berkomitmen. Dia lebih takut melihat sisi buruk saat berkomitmen dengan kamu di banding dengan sisi buruk dari aliansi bujang menunggu lapuk indonesia itu.
Orang yang sebelumnya mengalami pengkhianatan condong untuk tidak memberi komitmennya lagi. Dia merasa bahwa komitmen hanya retorika belaka yang bisa diperdengarkan manis namun mudah untuk dikhianati. Dia tidak punya pengacara untuk menuntut ganti rugi atas detik dan menitnya yang hilang karena sudah merasa dirugikan dari ungkapan komitmen.
Kekasihmu bisa menghindari untuk berjanji agar ia komitmen karena didasari ketakutan pada terjadinya perselingkuhan. Dia terlalu skeptis melihat dunia ini. Dia menganggap kamu bisa saja membagi tiga atau empat cintamu.terlebih lagi kalau kamu cantik dan punya banyak asset yang memberikan kode keras padanya’’bahwa dia seolah-olah dapat dibuang kapan saja’’.
Dia masih tabuh untuk suatu komitmen,. Komitmen memang adalah pencapaian tingkat tinggi dalam suatu hubungan.hanya orang –orang yang dewasa yang mampu memahami dan menjalankan misi ini. Dia bisa saja belum sampai pada tahapan kedewasaan untuk memahami arti dan tujuan dari komitmen.
Kekasihmu masih menolak untuk berkomitmen dengan kamu. Karena dia masih punya prioritas yang lebih penting diluar sana. Tapi parahnya lagi kalau kamu dibuatnya menunggu tanpa kejelasan apakah kamu adalah prioritas dalam hidupnya, kamu di buat ragu untuk menyanyikan lagu ‘’pergilah kasih,kejarlah semua keinginanmu’’dan ingatlah untuk balik karena kamu bukan bang toyyib.
Girls menghadapi pria yang tidak memberi kepastian untuk berjanji agar dia bisa berkomitmen memang tidak menyenangkan. Dibalik kamu memahami perasaannya untuk takut berkomitmen kepada kamu, tapi dengan memperlakukanmu seperti itu,sebenarnya dia juga membuatmu menjadi orang-orang yang kelak meragu dan enggan untuk berkomitmen. [AQL]