Bunda, pasti rasanya bahagia, bangga, terharu atau mungkin sedikit terkejut ya saat anak akhirnya bisa membaca. Dari yang awalnya membaca huruf, beberapa suku kata, sampai akhirnya bisa membaca kalimat.
Namun, bukan berarti anak yang sudah bisa membaca sendiri pasti lancar dan otomatis mau membaca buku sendiri terus secara berkelanjutan lho, Bun. Ada beberapa permasalahan umum yang sering muncul saat anak sudah membaca sendiri, berikut adalah bagaimana mencegah atau membantu anak melaluinya berdasarkan tingkat usia:
Umur 6-8: Peralihan dari buku bergambar ke buku yang dominan tulisan
sebab anak telah terbiasa dengan buku yang jauh lebih sederhana dan dilengkapi ilustrasi yang menarik, mungkin agak sulit menemukan buku dengan cerita yang cocok dengan minatnya. Di satu sisi ia ingin mengetahui cerita dari buku yang lebih kompleks namun kemampuan membacanya belum cukup baik, di sisi lain buku yang bisa ia baca sendiri ceritanya terlalu membosankan dan tidak menarik.

Sebagai orang tua, Bunda harus pintar-pintar mencari buku yang cocok, cari tahu melalui review dan tanyakan pada sesama pecinta buku, guru, internet, ataupun teman ya Bun. Banyak novelette dan buku untuk young reader, seperti buku-buku karangan Enid Blyton, Jacqueline Wilson, dsb. Bahkan buku seperti Harry Potter terbit versi berilustrasi sehingga menyemangati anak untuk terus membaca.Jika perlu membacalah bersama-sama, hingga anak kemudian mulai mampu dan menikmati membaca buku yang lebih kompleks sendiri. Ajak anak berdiskusi tentang isi cerita di buku, bagaimana pendapat dan perasaannya saat membaca buku yang digemarinya.
Umur 8-9: Waktu senggang semakin berkurang, kegiatan yang diikuti semakin banyak (sekolah, ekskul, pekerjaan rumah, les tambahan, dsb)
Ingat ya Bunda, jangan sampai kebiasaan anak membaca buku sepenuhnya tergeser, justru yang perlu dikurangi adalah kegiatan lain yang kurang baik. Misalnya membatasi waktu menonton televisi atau main game. Usahakan membaca menjadi kebiasaan si kecil sehari-hari, itu akan merangsang perkembangan otaknya.
Sediakan area yang nyaman dan kondusif untuk membaca, dengan rak-rak buku yang rapi, kursi atau alas duduk yang nyaman, penerangan yang cukup, dan mungkin sedikit iringan musik untuk membangun suasana yang disukai anak. Ajak anak membacakan buku untuk kita atau adik-adiknya untuk melatih kemampuan berbicaranya. Bantulah ia saat menemukan kosakata baru yang tidak ia pahami.