Apakah sejauh ini Bunda telah menjamin anak remaja Bunda dilindungi atau menjadi sangat terlindungi ketika di rumah? Apakah Bunda pernah merasa bahwa dalam beberapa tahun ke depan, anak remaja Bunda tak lama lagi akan terjun ke dunia nyata? Apakah Bunda mulai merasa khawatir itu bisa memberikan daya kejut besar baginya?
Hmm, jika Bunda terus-menerus khawatir tentang kesiapan anak remaja Bunda dalam menghadapai dunia baru di luar sana, artikel ini mungkin bisa sedikit membantu Bunda. Untuk menyiapkan semuanya, Bunda mesti memahami hal-hal kunci bagaimana cara melakukannya.
Lalu, bagaimana mempersiapkan anak remaja Bunda agar nyaman menghadapi dunia nyata?
Sejauh ini, Bunda sebenarnya telah mengambil sebagian besar peran dan keputusan dalam kehidupan anak remaja Bunda. Bunda mungkin juga telah menyelesaikan dengan baik sebagian besar masalah, kesalahan atau kecerobohan anak remaja Bunda. Tetapi ketika anak remaja Bunda mendekati fase transisi ke dewasa, Bunda mungkin perlu memposisikan diri di belakangnya sebagai orang tua. Ini diasumsikan bahwa anak Bunda sudah harus siap berada di sana sendirian.
Jadi, bagaimana Bunda membantu menjadikan peralihan dan transisi ini menjadi lebih lancar untuk anak remaja Bunda?
Berikut Adalah Kiat Kegiatan Mempersiapkan Remaja Untuk Dunia Nyata:
Ini adalah aturan dan hukum kausalitas yang sering dilupakan orang dewasa di dunia nyata. Anak remaja Bunda mungkin sebagian besar telah berkeliling dan menjelajahi banyak ruang dan lingkungan dengan Bunda, tetapi dunia nyata akan sangat berbeda.
Apa pun yang dilakukan anak remaja Bunda akan mendapat reaksi dari orang-orang di sekitarnya. Ini bisa di tempat kerja, di universitas atau di tempat magang. Sangat penting bagi anak remaja Bunda untuk memahami bagaimana tindakannya dapat memengaruhi orang lain dan lingkungan sosial di sekitarnya.
Kiat Kegiatan:
Cara yang baik untuk meningkatkan kemampuan Anak menganalisa hal ini bisa dengan cara mendaftarkannya dalam program layanan masyarakat. Anak remaja Bunda dapat menawarkan bantuan di tempat-tempat seperti di komunitas warga tertentu, pusat penitipan anak, pusat perawatan hewan peliharaan atau tempat lain semacam itu yang dapat menggunakan bantuannya.
Ini akan membuat anak remaja Bunda sadar bagaimana tindakannya dapat memengaruhi orang lain. Ini juga akan membantunya menjadi lebih terhubung dan terbuka secara sosial dan membuatnya lebih selaras dengan kebutuhan orang lain.
Sebagian besar remaja tidak nyaman menuangkan pikiran atau rencana mereka dalam kata-kata. Anak remaja Bunda mungkin telah menulis makalah sekolahnya atau melakukannya di layar gadget. Tetapi begitu dia memasuki dunia orang dewasa, akan ada banyak contoh di mana dia akan diminta untuk menulis tentang hal-hal selain yang bersifat akademis murni. Ini bisa berupa menulis resume atau ulasan dasar tentang sesuatu.
Kiat Kegiatan:
Cara menarik dan sangat produktif untuk melakukan hal ini adalah mendorong anak remaja Bunda untuk memulai sebuah blog yang sifatnya pribadi atau bahkan terbuka untuk publik. Ini bisa menjadi hal yang sedikit sederhana, di mana anak remaja Bunda dapat berbicara tentang pengalaman dan idenya. Dia juga dapat membaca situs lain dan melihat bagaimana orang lain melakukan hal-hal yang seharusnya dia lakukan, seperti membuat resume atau catatan lapangan.
Dia kemudian dapat membagikan ide-ide di blognya ke ruang publik. Melakukan ini akan membantu anak remaja Bunda secara teratur menerjemahkan pikirannya menjadi kata-kata. Ini juga akan sangat membantu bagi remaja lain di luar sana dan dapat berfungsi sebagai contoh yang bagus bagi mereka juga. Ini akan memudahkan otaknya bekerja di dunia nyata kelak jika telah mampu merancang struktur tulisan yang utuh dan lengkap.
Di dunia nyata, segera anak remaja Bunda akan bertanggung jawab untuk banyak masalah keuangannya sendiri. Ketidaktahuannya mengelola uang bisa menjadi masalah yang sangat memberatkan, terutama dalam beberapa tahun pertama memasuki dunia nyata. Ini dapat menghambat kepercayaan diri anak remaja Bunda dan juga dapat menyebabkan beberapa situasi yang menekannya secara finansial.
Kiat Kegiatan:
Mulailah membantu anak remaja Bunda merencanakan pengelolaan keuangannya sendiri. Akan lebih baik jika mulai memberinya lebih banyak tanggung jawab keuangan. Bunda dapat membagikan jumlah tertentu untuk setiap minggu dan memintanya untuk merencanakannya sendiri untuk bahan makanan rumah, tagihan dan semacamnya.
Dorong anak remaja Bunda untuk membuat rincian anggaran dan membuat rencana yang sesuai. Ajari anak Bunda tentang dasar-dasar kartu kredit atau debit dan berbagai penipuan terkait finansial yang sering terjadi. Biarkan dia membaca beberapa jenis penipuan ini. Tunjukkan padanya contoh kiriman email yang merupakan penipuan keuangan yang sebaiknya harus selalu diabaikan. Jika mau, Bunda dapat memulai memercayakan pada anak remaja Bunda sebuah rencana investasi bulanan di mana anak remaja Bunda dapat menyetor beberapa persentase dari penghasilannya.
Keluar-masuk dari tempat tidur ke ruang belajar/kerja, dari perpustakaan ke perpustakaan lain dan belajar untuk memenuhi tenggat waktu adalah suatu keharusan di dunia nyata. Anak remaja Bunda harus siap untuk tepat waktu dan bekerja lebih keras, bahkan jika dia lelah atau butuh istirahat.
Kiat Kegiatan:
Minta anak remaja Bunda untuk melakukan rutinitas mingguan tentang hal-hal yang akan ia lakukan di rumah. Ini juga bisa termasuk jam belajarnya, jam proyek, persyaratan dan tugas-tugas lain yang diminta untuk dia bantu di rumah. Minta dia untuk memberikan waktu untuk setiap kegiatan setelah pertimbangan yang cermat dan berpegang teguh pada perencanaan itu.
Jika anak remaja Bunda sering lelah atau merasa tidak dapat memenuhi tenggat waktu, minta dia tidur lebih awal dan lebih banyak istirahat. Bunda juga dapat memintanya untuk memeriksa kembali jadwal rutin dan melihat bagaimana dia dapat mengatur waktunya dengan lebih baik dan lebih teratur, terutama membantunya mendapat berbagai pertimbangan-pertimbangan rasional.
Jadi inilah beberapa panduan ringkas bagaimana membantu anak remaja Bunda ke dunia nyata. Apakah Bunda memiliki kiat dan saran khusus yang menurut Bunda dapat membantu anak remaja Bunda mempersiapkan diri untuk dunia nyata? Bagikan di sini dengan ibu–ibu lain untuk membantu mereka mengatasi persoalan ini juga ya Bun… [SJF]